Disuatu pulau ditengah lautan
tinggalah seekor naga .Naga yang sangat gagah dihiasi dua tanduk diatas
dahinya,sayap Panjang membentang,dengan empat kaki serta cakar tajam disetiap
jari. Naga penguasa pulau hijau, dia sang perkasa yang ditakuti. Semua nelayan
berusaha menghindari untuk dekat atau mengganggu pulau tersebut . Bahkan
perompak akan memutar Haluan untuk tidak mendekat pulau angker, pulau hijau
tempat sang naga . kabut hitam seperti selalu menyelimuti pulau tempat sang
naga tinggal, menambah kesan suram dan menakutkan.
Disebrang pulau hijau terdapat pulau biru yang
dekat dengan pulau sang naga. Setiap hari selalu terdengar kabar yang terus
dikisahkan, tentang betapa kejam dan jahatnya sang naga di pulau hijau” sang
naga terkutuk”. Cerita yang selalu diceritakan orang tua pada anak-anaknya,
agar sang anak menghentikan kenakalannya sebelum mereka diumpankan ke pulau
hijau dan menjadi mangsa sang naga.
Cerita yang terus saja berkembang menjadi banyak
kisah. Tentang sang naga terkutuk yang memakan anak kecil Ketika hari mulai gelap dan anak anak tidak
pulang kerumah.Hingga kisah sang naga pulau menakutkan yang selalu mengintai
anak-anak yang berani memandang dari kejauhan kearah pulau. Kisah sang naga
jahat terus berkembang seiring waktu .
Hingga suatu hari ketenangan pulau
biru benar-benar telah terusik. Pulau biru kedatangan tamu agung dari kerajaan
Ankara yang tertarik dengan begitu banyaknya batu istimewa yang berharga
dipulau biru. Sehingga keinginan untuk menguasi keistimewaan pulau biru telah
merasuki pikiran sang tamu.
Warga pulau biru begitu gembira
menyambut tamu agung dari Ankara tamu dari kerjaan besar yang istimewa. Tamu
yang datang denga baju-baju istimewa yang terlihat seperti para bangswaan dari
kerjaan yang besar. Pesta meriah disapkan untuk menyabut sang tamu dengan suka
cita. Jamuan besar telah tersedia,anak-anak kecil berlari dengan gembira
sementara para orang tua bekerja keras menjamu sang tamu agung. Hari- berganti
hari warga pulau biru telah menjadi
terbiasa dengan kehadiran tamu-tamu agung. Sang tamu agung yang selalu
mengawasi dan Menyusun rencana untuk menguasi batu istimewa pulau biru.
Pagi itu sang tamu agung mengambil
banyak batu istimewa dari pulau biru untuk dibawa pergi dan dijual. Terbayang
betapa banyak pundi uang yang akan mereka dapatkan, sang tamu agung tertawa
dengan puas mengingat kepolosan warga pulau biru terhadap mereka. sang tamu
agung yang merampok semua harta mereka, sungguh akan sangat mengejutkan, betapa
puasnya sang tamu agung membayangkan .Sang tamu agung ternyata adalah perompak
besar yang menjadi incaran banyak kerajaan,
perompak terkenal licik dan kejam.
Pagi yang cerah itu telah tiba,
hayalan sang tamu agung akan kekayaan dan kekuasaan hampir musnah setelah salah
satu warga pulau biru mengetahui maksud jahat dari sang perompak dan
melaporkannya pada kepala suku. Warga pulau biru terkejut dengan perbuatan sang
tamu agung yang jauh dari yang mereka perkirakan. sang tamu agung kehilangan ke agungannya
sehingga menjadi buruan para warga. Sang perompak memutuskan untuk berlari
kehutan sebelum menuju ke kapal yang telah mereka sembunyikan disalah satu sisi
pantai. Namun warga pulau biru yang pandai mencari jejak akhirnya mengetahui
keberadaan mereka . sang perompak akhirnya membakar hutan untuk mencegah warga
menemukan jejak mereka Ketika mereka menuju kapal.
Hutan pulau biru terbakar, api
melalap dengan ganas membakar Sebagian besar hutan. apabila tidak dihentikan maka pemukiman warga
akan terkena terbakar tanpa sisa. semua warga bekerja sama untuk menghetikan
kobaran api .Namun semua menjadi sia-sia kerja keras mereka tidak sebanding
dengan cepat dan besarnya kobaran api. anak anak kecil menjerit ketakutan
bersembunyi dibalik punggung para orang tua. para orang tua sibuk menenangkan
anak-anaknya ditengah perjuangan mereka menyelamatkan diri dan pulau yang
mereka cintai.
Dipulau hijau tempat sang naga kejam
tinggal kegelisahan mulai terjadi. sang
naga melihat kobaran api besar dari pulau biru. Sang naga yang kejam tanpa
berfikir Panjang, terbang dengan cepat kemudian menikuk menghantam laut dan
terbang tinggi melesat dengan cepat kearah pulau biru dan menyemburkan air .
Sang naga akan berputar Kembali setiap kali air yang ia bawa telah habis. menukik tajam kearah laut, terbang
tinggi kearah pulau biru dan melempar sebanyak mungkin air. hingga akhirnya pulau
biru dapat selamat dari kobaran api yang hampir melahap pulau. Kemudian terbang
Kembali untuk menggiring para perompak yang telah mengambil apa yang bukan milik
mereka ke pulau biru untuk diadili oleh warga pulau biru. Setelah perjuangan
sang naga memadamkan api dan menangkap perompak karena terlalu Lelah sang naga
pun turun kepemukiman warga untuk beristirahat sejenak.
Anak-anak kecil memandang takjub sang
naga yang menyelamatkan mereka. naga pulau hijau terlihat begitu gagah dan
berwibwa. tatapan mata dari sang naga tidak menunjukkan kekejaman.bahkan menunjukkan
kesejukan dan kasih sayang. Rasa takut mereka perlahan hilang namun dipenuhi
dengan banyak pertanyaan .dimanakah naga yang kejam yang mencelakakan banyak
warga yang selalu ada dalam bayangan buruk mereka. Para orang tua memandang
sang anak dengan tatapan rasa malu yang besar dan mengucapkan permintaan maaf
atas banyaknya prasangka dan cerita
palsu tentang sang naga. Tidak lupa wargapun mengucapkan terima kasih pada sang naga yang bijaksana
akan semua pertolongannya .Sang naga tersenyum seakan menerima semua permohonan
maaf atas prasangka buruk yang ditujukan padanya. Kebesaran hati sang naga
menjadi sebuah legenda yang terus diingat dan diceritakan disetiap generasi.
Sang naga yang baik hati dan bijaksana yang tinggal dipulau hijau yang indah . setiap
anak Ketika melihat pulau hijau akan merasa penuh suka cita karena disana sang naga
yang istimewa tinggal. anak-anak belajar untuk tidak mudah berprasangka buruk
dan menjadi anak- anak yang pemaaf terhadap sesama dan penuh kasih sayang agar
mereka juga bisa seistimewa sang naga pulau hijau.